Sekda Prov. Kalteng Minta Agar Satgas Pangan Laksanakan Sidak Pasar
yl
![Sekda Prov. Kalteng Minta Agar Satgas Pangan Laksanakan Sidak Pasar](/files/berita/28032023095451_0.jpg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin mengatakan sesuai arahan Presiden, Pemprov. Kalteng akan meniadakan penyelenggaraan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H, karena saat ini masih dalam transisi pandemi COVID-19 menuju endemi. Hal itu Sekda Nuryakin sampaikan usai hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/3/2023).
"Pemerintah masih menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penanganan COVID-19. Peniadaan buka puasa bersama ini juga untuk menerapkan pola hidup sederhana bagi ASN khususnya di Kalimantan Tengah," ucapnya.
(Baca Juga : Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran Tinjau Pencanangan Vaksinasi Pelajar di Sukamara)
Lebih lanjut Sekda menambahkan, Kemendagri telah menyusun Surat Edaran kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota tentang pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tidak mampu pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 H.
"Kita utamakan melaksanakan kegiatan buka bersama di tempat-tempat kaum dhuafa, seperti panti asuhan, tempat kumuh, atau masyarakat tidak mampu lainnya," kata Sekda.
Tak lupa Sekda mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap lonjakan inflasi pada bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H, khususnya di wilayah Kalimantan atau luar pulau Jawa.
"Kita harus tetap waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar seperti beras, cabai rawit, cabai merah dan daging ayam ras," jelas Sekda.
Sekda menyebut, sepuluh kabupaten/kota dengan fluktuasi harga cabai merah tertinggi terjadi di Pulau Morotai, Tomohon, Kubu Raya, Humbang Kasundutan, dan Murung Raya. "Kabupaten Murung Raya masuk di urutan kelima. Untuk itu saya minta agar tetap menggalakkan Gerakan Tanam Cabai sebagai antisipasi harga cabai yang naik," imbuh Sekda.
Sekda mengungkapkan Kalteng masih berada di urutan ke-16 untuk peringkat inflasi nasional.
"Namun sebagai upaya antisipasi pengendalian inflasi di masing-masing daerah terutama kabupaten, agar Satgas Pangan bersama-sama dengan TPID Provinsi turun langsung ke kabupaten/kota untuk melaksanakan sidak pasar dengan mengecek minyak goreng atau bapokting lainnya, serta menggelar pasar murah/pasar penyeimbang dan diatur waktu pelaksanaannya pada hari Jumat-Minggu sampai menjelang lebaran nanti," pungkasnya.
Rakor Pengedalian Inflasi dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, perwakilan unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar